Kamis, 30 Juni 2011
ULASAN TIGA KEGIATAN
Dua Minggu Berlalu sejak penobatan Gelar Juara dalam rangkaian Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2011. Dan pada 25 – 26 Juni 2011 lalu, Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2011 telah mengukir sejarah Selama Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung berkarya, yakni melakukan 3 kegiatan positive dan kreative dalam kurun waktu yang sangat berdekatan.
Dimulai dengan kegiatan Farewell party pada tanggal 25 Juni 2011 pukul 19.00 s/d 23.00 di Rumah Putih Café and resto, Lalu paginya (26 Juni 2011), seluruh Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2011 berkumpul di Bundaran Tugu Adipura dalam rangka peringatan Hari Anti Narkotika Sedunia dan juga kegiatan mingguan Car Free Day dengan melakukan aksi simpatik membagi bagikan brosur dan sticker akan pentingnya menjauhi Narkoba yang di dapat dari BNP. Tidak berhenti sampai di situ, Mereka masih kembali menggelar kegiatan silahturahmi dan berbagi kebahagiaan atas kemenangan yang telah di capai pada adik adik yang memiliki keterbelakangan secara fisik dan mental serta anak anak Yatim Piatu pada Yayasan Yatim Piatu dan SLB Dharma Sari , Tanjung Senang, Bandar Lampung.
Jauh hari sebelum pelaksanaan terjadi ada banyak hal yang tercipta dan terukir yang kemudian layak untuk di jadikan acuan masa mendatang. Ada semangat kebersamaan dalam sebuah basecamp yang di sediakan oleh jiwa yang begitu baik, Orang Tua Didi - Rizky Akbar Kurniadi yang memfasilitasi sebuah tempat yang begitu megah untuk sebuah tempat berkumpul mengulas segala keperluan event. Di basecamp yang menjadi tempat berkreativitas tersebut juga kemudian mengalir kisah kisah seru. Kisah bermalam beberapa personal yang menjadikan mereka satu sama lain mengenal diri lebih dalam lagi. Kisah amarah dan tekanan pekerjaan yang terkadang menjadikan satu kesatuan yang tak bisa di pisahkan dari suksesnya event. Lalu ada pula kisah kebersamaan. Pahit manis bersama. Makan bersama. Saling membantu dan membahu hingga kemudian jadi ajang curhat akan permasalahan personal masing masing. Ada pula proses penciptaan Kreativitas yang secara tak langsung mempengaruhi kepiawaian setiap individu.
Menjelang acara farewell Party. Ketegangan semakin menjadi. Gesekan Egoisme dan kepentingan kepentingan pribadi makin terlihat. Sosok Sosok terbaik muncul menjadi penengah dan pengalah untuk kemajuan bersama. Lalu adapula musibah yang menimpa. Ivand Fajri nyaris kehilangan jari Kelingking Kaki nya karena kecelakaan motor yang di alaminya. Jauh sebelumnya, Rico juga mengalami pendarahan pada jemari kaki akibat gesekan kendaraan bermotor. Dan yang paling menjadi perhatian bersama adalah Cacar yang menghinggapi Eby – Febrian Ahmad – Mekhanai 3 Kota Bandar Lampung menjelang Acara Farewell berlangsung. Pasalnya – Eby di dapuk untuk tampil di beebrapa segment acara pada Farewell party tersebut. Namun akhirnya Eby tetap memutuskan hadir meski dengan tampilan cacar di sekujur tubuh, begitupun Ivand yang tetap hadir meski harus duduk di kursi roda sepanjang acara berlangsung. Sebuah Penghargaan untuk sebuah Pengorbanan dalam kebersamaan.
Teman,…
Apa yang terjadi. Terlepas beragam hal yang menghampiri. Segalanya adalah jalan yang di rangkai sang pencipta untuk memperkokoh persaudaraan. Di luar sana, semua mata melihat hasil kerja keras tim yang telah terbina berhari hari demi sebuah acara. Di luar sana, mereka tak akan pernah tahu bahkan tak mau tahu apa pun yang terjadi di balik keceriaan yang kita tampakkan. Di luar sana bahkan tak ada yang tahu bila semua yang terlihat adalah buah dari pengorbanan yang kalian lakukan dengan ikhlas demi sebuah pembuktian dari janji janji manis selama perlombaan berlangsung. Dan harapan agar semua ini tetap terjalin dan terjaga. Perbedaan ini tentu bukanlah sesuatu yang layak di perdebatkan. Perbedaan ini adalah warna yang indah yang dapat memperkaya khasanah kebersamaan kita kedepannya. Jadikan perbedaan sikap dan pandangan menjadi pemacu untuk terus berkarya kedepannya. Meski segalanya adalah seleksi alam. Akan terlihat pada akhirnya nanti. Meski kita harus bersusah susah di awal, tapi hal ini akan terlihat hikmah setelah segalanya tercapai.
Terima kasih atas upaya keras dan pengorbanan dari segala individu yang tercurah. Senyum tawa dan ceria anak anak SLB Dharma Sari yang terjadi berkat kehadiran teman teman Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2011, adalah bukti bahwa berbagi tak perlu mencari. Kita bisa berbagi dengan kemampuan minimal yang kita bisa. Kita juga bisa memberikan untaian arti hanya dengan nilai 20 ribu rupiah yang bisa jadi tak lebih mahal di banding kaos oblong dan celana jeans yang kita kenakan. Kita pula bisa mengerti mengapa kita harus lebih banyak banyak bersyukur atas apa yang kita miliki dan kita raih ketimbang mereka – adik adik SLB Dharma Sari yang jangankan untuk bersenang senang, orang tua mereka pun mereka tak tahu. Lalu dengan apa kita bersyukur ?, selain terus dapat memberi arti akan hadirnya kita di bumi dengan cara berbagi pada mereka yang tak mengerti akan hadirnya mentari esok pagi.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Maaf yayasan dharma sari itu apa ada cp yg bisa dihubungi ? Kebetulan saya ada perlu ت
BalasHapus