Semangat peserta Workshop masih terlihat di hari kedua. Ini
terlihat dengan kehadran tepat waktu. Hanya ada beberapa peserta yang memang
meminta izin untuk datang lebih siang karena harus UTS di kampus mereka.
Jajaran peserta MULI |
Materi pertama di buka oleh Ketua IMKOBAL – Billy Faturahman
yang menyampaikan materi SELAYANG PANDANG IMKOBAL. Pada paparannya, Kak Billy
banyak mengemukakan program kerja dan pencapaian yang telah di lakukan IMKOBAL
sejauh ini melalui event event inovatif yang telah di buat dan akan terus di
lakukan untuk dapat terus menerus menyumbangkan Karya bagi Kota Bandar Lampung.
Selain itu, Kak Billy juga melakukan tanya jawab atraktif dengan peserta yang
bertanya dan cukup antusias dengan pertanyaan – pertanyaan yang positive.
Kak Billy - sedang Menyampaikan Materi Selayang Pandang IMKOBAL |
Selain itu, hari ini juga para peserta di ajarkan Lagu yang
meruakan Theme Song Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung. Lagu ini memiliki makna
yang cukup dalam bagi perjalanan panjang IMKOBAL sejauh ini. Lagu yang lirik
dan musiknya di ciptakan oleh Indra Pradya dan aransement music sedang dalam
penggarapan. Maka jadilah suasana Pagi yang semarak dan semangad untuk memulai
hari ke dua Workshop.
Dalam kesempatan ini pula, Indra Pradya – Selaku Sekretaris
IMKOBAL berkesempatan memberikan arahannya pada Muli Mekhanai seputar materi
Personality and Development Program, Mentality and Communication Skill. Di
harapkajn para Peserta Muli Mekhanai Bandar Lampung memiliki Mentality,
Personality dan talent yang kuat. Karena ke tiga pilar penilaian tersebut
sangat harus di aplikasikan pada kehidupan sehari hari dan telah menjadi tolak
ukur kesuksesan banyak hal dalam tubuh IMKOBAL sejauh ini.
Pada siang Hari setelah break shalat Jum’at, Materi
Pengetahuan HIV dan AIDS dan seputar wawasa sex. Kali ini yang menyampaikan adalah Komite
Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandar Lampung. Kak Rendy Arga – Mekhanai
Pariwisata tahun 2011 yang menjadi juru
Bicara KPA Kota Bandar Lampung menyampaikan banyak hal akan pengetahuan
penyebaran dan penanggulangan AIDS sejak dini. Rendy juga menerangkan tentang
pentingnya edukasi akan sex sejak dini, agar segala hal yang mengandung
kemungkinan penyelewengan dan kesalahpahaman tentang seksualitas dapat di
atasi. Sehingga angka penderita virus HIV dapat di atasi sejak dini pula.
Suasana semangat dan kebersamaan terus terlihat. Terlebih
ketika setiap personal di persilakan menunjukkan talent mereka dalam sesi talent performance. Ini berguna bagi panitia
untuk mendata sejak awal talent talent mana sajakah yang layak di tampilkan
pada malam talent show di Auditorium RRI pada tanggal 19 Mei mendatang. Meski
belum semua terlihat maksimal, setidaknya Panitia dapat melihat sejauh apa
kemampuan setiap individu yang maju ke depan ruang kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar