URGENSI EVALUASI PADA TUBUH ORGANISASI
Pemikiran Sekretaris IMKOBAL – Indra Pradya
Hadirnya Ikatan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung (IMKOBAL)
pada pengesahan perdana 28 Oktober 2008 bertujuan untuk memberi wadah bagi para
Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang terpilih setiap tahunnya dan juga untuk
menampung segala aspirasi dan kreativitas para alumni dari ajang pemilihan Muli
Mekhanai Kota Bandar Lampung yang di mulai pertama kali tahun 1995.
28 Oktober 2012, terhitung IMKOBAL berusia 4 tahun sejak di
sahkan pertama kali oleh Walikota Bandar Lampung di tahun 2008 (- bpk.Eddy Sutrisno). Dan
sejak itu, IMKOBAL melaksanakan beragam kegiatan secara nyata hingga di lantik
kembali kepengurusan kedua tahun 2010 dengan Surat Keputusan Walikota –
bpk.Herman HN.
Berdasarkan pengamatan, ada beberapa catatan baik kekuatan
maupun kelemahan organisasi yang sempat menjadi pemikiran hingga kemudian menjadi beberapa ide pembenahan dan
selanjutnya berharap dapat menjadi referensi perbaikan guna memperkuat
eksistensi organisasi melalui Sumber Daya Manusia dan Karyta Nyata.
KEKUATAN
|
KELEMAHAN
|
Legitimasi Hukum yang Sah melalui SK Walikota Bandar
Lampung.
|
SDM yang kurang ter-maintenance dan ter-up grade dengan
baik dan optimal.
|
Single Fighter in
Town.
|
Alumi yang belum seluruhnya berpartisipasi penuh (hanya
beberapa).
|
Top Leader and Team yang cukup solid.
|
Kekuatan yang masih bertumpu pada Top Leader (marginal ;
Ketua dan Sekretaris)
|
Optimalisasi Kepercayaan Pemda dan Dinas
|
Lambannya re-Generasi
|
Adanya Pendanaan dari Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung
|
Peran Serta dan Kesadaran yang belum Optimal
|
Kepercayaan Pihak Ke tiga (HIPMI, ADWINDO, Perguruan Tinggi,dll)
|
Tidak memiliki Tempat Sekretariat / Base Camp.
|
Konsep Dasar Organisasi yang Kuat
|
POLA PEMIKIRAN
Pola Pemikiran pertama
tertuju pada dasar kekuatan internal Organisasi yakni 4 (empat) Bidang dalam
IMKOBAL ;
1. Bidang Sosial Kemasyarakatan
2. Bidang Seni, Budaya dan Pariwisata
3. Bidang Peningkatan Mutu dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia.
4. Bidang Administrasi dan Kelembagaan
IDE PEMBENAHAN
1. SOSOK PIONIR
Berdasarkan empat bidang yang ada di dalam IMKOBAL tersebut,
saya memiliki pemikiran bahwa harus di tunjuk Sosok Pionir dalam tiap Bidang
yang dianggap mampu secara aktif menyokong kehidupan dan jalannya organisasi.
Karena sejauh ini Ketua Bidang di duduki oleh sosok sosok yang ada dalam Dinas
Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandar Lampung, sehingga hal ini di rasa kurang
efektif mengingat tidak tercukupinya kesediaan waktu, tenaga maupun pemikiran
terhadap kehidupan IMKOBAL. Tapi posisi Ketua Bidang pun tidak berfungsi
sebagaimana mestinya karena hanya sebagai ceremonial kompromistis keterlibatan
Dinas dalam IMKOBAL.
Penunjukkan Sosok Pionir (bisa 1 atau 2 orang) dalam setiap
Bidang akan menjadikan Bidang dalam IMKOBAL
lebih terarah baik pelaksanaan program kerja maupun kinerja organisasi
karena sejauh ini, susunan kepengurusan dalam IMKOBAL berlaku panjang sehingga
tidak semua nama dalam susunan kepengurusan masih bertempat tinggal di Kota
Bandar Lampung atau bisa saja masih berdomisili di Bandar Lampung tapi tidak semua personal
bersedia memberi sumbangsih terhadap IMKOBAL, karena sikap acuh tak acuh
personal.
Pemilihan Sosok Pionir juga memudahkan dalam pelaksanaan
kegiatan baik kegiatan Organisasi maupun kegiatan Muli Mekhanai Angkatan
tahunan.
Acuan Memilih Sosok Pionir di tentukan berdasarkan keaktifan
personal dalam organisasi sejauh ini, memiliki passion yang kuat sejalan dengan
visi dan misi IMKOBAL dan berdomisili di Bandar Lampung.
Sosok Pionir ini pula lah yang kelak akan menjadi re-Generasi
dalam tubuh IMKOBAL sehingga kedepannya, kekuatan Organisasi tidak hanya
bertumpu pada Ketua atau Sekretaris saja.
2. DUA PEMBEDA KEGIATAN
Menurut Pengamatan saya, Periode Kepengurusan 5 (lima) tahun
adalah rentang waktu yang panjang dan cukup lama untuk terjadinya re-Generasi
dengan efektif. Tetapi bisa pula sebagai bagian dari penempaan kekuatan Sumber
Daya Manusia.
Dua Pembeda Kegiatan yang musti di siasati dengan jelas
adalah ;
1. Kegiatan IMKOBAL sebagai Organisasi
2. Kegiatan Muli Mekhanai Angkatan
setiap tahun / massa tugas tahunan per angkatan.
• Kegiatan IMKOBAL sebagai Organisasi
adalah kegiatan sesuai dengan Program Kerja yang telah di rancang sejak
Kepengurusan di Tetapkan dan dapat terus berkembang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan dalam kehidupan berorganisasi, dan kesemuanya dalam persetujuan dan
arahan Ketua dan Sekretaris IMKOBAL.
• Kegiatan Muli Mekhanai Angkatan
setiap tahun / massa tugas tahunan per angkatan, adalah sebuah program kerja
yang di peroleh dari setiap angkatan per tahun pemilihan. Kegiatan rintisan
tersebut menjadi pencapaian angkatan yang dalam pelaksanaannya akan turut serta
melibatkan Sosok Pionir dan Seluruh Kepengurusan IMKOBAL dengan melalui proses
kesepakatan dalam musyawarah sebelumnya.
• Dua Pembeda Kegiatan ini merupakan
upaya IMKOBAL untuk lebih jeli lagi melihat progress organisasi. Sehingga bisa
terlihat pencapaian IMKOBAL yang bersinergi dengan perolehan capaian dari Muli
Mekhanai setiap Angkatan.
• Sehingga sinergitas juga akan terjadi
pada peran aktif Sosok Pionir dan juga secara tidak langsung, IMKOBAL melakukan
‘pengembang-biakan bibit unggul’ dalam bidang Mutu Sumber Daya Manusia.
3. PERTEMUAN RUTIN
Ide nomor tiga ini sebenarnya adalah pengamatan terhadap
pergerakan IMKOBAL yang tidak terdokumentasi dengan apik secara kebijakan dan
pertemuan.
Menurut saya, sejak pertama mendapat legitimasi tahun 2008
hingga kini, kejelasan dan ketegasan akan penetapan Sekretariat masih bias. Hal
ini di pacu banyak penyebab, tetapi meski Sekretariat belum ada, ada baiknya
pertemuan rutin (resmi) baik antar pengurus Organisasi, Sosok Pionir hingga
Muli Mekhanai Angkatan HARUS WAJIB di laksanakan, minimal 1 bulan 2 kali.
Hal ini berguna untuk men-deteksi sejauh apa pergerakan
organisasi maupun Muli Mekhanai Angkatan. Termasuk rencanan program kerja yang
dapat ter-monitor dengan optimal oleh seluruh komponen IMKOBAL. Termasuk
menampung complaint atau ‘ganjalan’ yang di rasa oleh setiap personal terhadap
personal lain dalam organisasi atau organisasi itu sendiri
Pertemuan Rutin hendaknya di sepakati tempat maupun waktu
oleh sebagian besar pihak dalam organisasi. Dan pertemuan ini bisa pula menjadi
ajang sharing ilmu yang bermanfaat satu sama lain dalam komponen Organisasi
sehingga terjadi pencapaian Mutu Sumber Daya Manusia yang optimal.
4. OPTIMALISASI KONSEP DAN PELAKSANAAN
AUDISI MULI MEKHANAI KOTA BANDAR LAMPUNG.
Konsep Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung yang di
awali dengan sistem Audisi yang di mulai sejak tahun 2010, menjadikan sebuah
Pembeda IMKOBAL di tataran Pemerintah Daerah Kota Bandar Lampung saat ini. Hal
ini bisa jadi sebuah senjata propaganda membangun image baik di masyarakat akan
sungguh sungguhnya IMKOBAL mencari re-Generasi setiap tahunnya.
Tetapi hal ini, saya fikir harus lebih di optimalkan. Dengan
cara penunjukan Panitia Audisi dan Petugas Audisi (P.I.C) sampai Pemilihan di
gelar hingga malam Final.
Termasuk di dalamnya penerapan penilaian yang meliputi ;
Mentality, Personality dan Talent yang semakin tahun harus semakin jeli.
Sehingga tidak di rasa salah dalam memilih Juara. Peran Penilaian Panitia
selama Proses Pemilihan berlangsung termasuk Karantina sebenarnya adalah bagian
yang paling penting. Tapi sayangnya terkadang penilaian yang tidak objektifitas
sehingga akan di rasakan setelah acara berlangsung.
5. PENCIPTAAN USAHA/JASA
Pergerakan dalam kehidupan berorganisasi tentulah membutuhkan
ketersediaan Dana. Untuk menunjang hal tersebut tentu IMKOBAL tak bisa 100%
bergantung pada bantuan Pemerintah Daerah melalui APBD Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bandar Lampung per tahunnya.
IMKOBAL harus mulai memikirkan untuk membentuk unit usaha
atau unit jasa (Bidang Administrasi dan Kelembagaan) yang bisa menjadi
pemasukan atau dana kas organisasi yang kelak dapat di pakai untuk kepentingan
kepentingan organisasi yang berkenaan dengan program kerja organisasi atau
program kerja Muli Mekhanai Angkatan per-tahunnya.
6. GHATERING/ OUT BOUND IMKOBAL
Saya sangat percaya bahwa system dalam organisasi itu di
gerakkan oleh orang orang bukan mesin mesin. Itulah mengapa kegiatan rutin Out
Bound minimal 2 kali dalam setahun di rasa penting untuk di laksanakan sebagai
bagian re-charger semangat dan kekuatan team. Dan ini harus di jaga.
Kekompakan team adalah kekuatan besar sebuah Organisasi.
Memperbaiki dan menguatkan Internal melalui Out Bound jauh lebih penting
ketimbang memikirkan ‘gempuran’ dari luar tubuh organisasi.
Kegiatan Out Bound juga di rasa perlu untuk memberi ‘impact’
rasa memiliki IMKOBAL dalam setiap individu di dalamnya. Setiap personal harus
menyadari bahwa ia lahir dari ajang Pemilihan Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung
hingga perlu memberikan sumbangsih pada Almamater tercinta, jika tidak bisa
dengan Materi, dengan bakti tenaga atau karya.
Demikian beberapa Ide Pembenahan saya sampaikan berdasarkan
pengamatan dan pemikiran yang saya lakukan dan saya harap sesegera mungkin di
fikirkan untuk kemajuan Organisasi kelak ;
1. Penunjukan Sosok Pionir tiap Bidang
dalam Organisasi IMKOBAL, dan kemudian memberikan kesempatan pada Sosok Pionir
untuk merancang strategi bidang yang di sesuaikan dengan kebutuhan organisasi
dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
2. Perlu adanya re-Fresh diri berupa Out
Bound sebagai upaya melakukan penyegaran dan soliditas team dalam IMKOBAL. Kegiatan Out Bound juga harus di isi materi
materi Pembentukan Karakter Diri, penguatan
Mentality, Personality dan Talent per Personal.
Hal ini juga
sejalan dengan upaya untuk memberi wawasan serta peran dan fungsi personal
dalam organisasi. Sehingga ketidaktahuan tugas dan fungsi personal dapat di
minimalisir. (Bid. Peningkatan Mutu dan Pemberdayaan SDM)
3. Perlu adanya pemikiran jenis usaha
untuk memperoleh Dana Kas Organisasi sehingga kehidupan berorganisasi tetap
berjalan dengan adanya kegiatan penjualan atau pun jasa. (Bid. Adm &
Kelembagaan)
4. Membentuk Tim Sukses/Persiapan dan
penunjukan peserta Pemilihan Duta Wisata Indonesia, Desember 2012 di Bali.
5. Segera menentukan Tim Pelaksana
(P.I.C) Audisi Muli Mekhanai Kota Bandar Lampung 2013. Termasuk penetapan
Konsep dan Pelaksanaan Audisi 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar